Cara Kerja Software Recovery
Masing-masing software recovery mempunyai metode yang berbeda untuk membaca dan mengembalikan file yang terhapus. Namun prinsip kerjanya semuanya sama, yaitu dengan mengandalkan proses penghapusan data OS yang hanya menghapus index data. Dengan menscan isi media penyimpan data, software recovery bisa mengenali file yang indexnya sudah tidak ada. File itulah yang mereka anggap sebagai data yang telah terhapus. File itu bisa di periksa apakah ada bagian filenya yang sudah ditimpa data lain atau belum, bila ada maka ucapkan selamat tinggal pada file tersebut, bila belum maka file bisa di recover secara sempurna.
Tidak ada software recovery yang sedemikian sakti, yang bisa mengembalikan data media penyimpan data meski sudah di timpa puluhan kali. Jadi bila suatu saat terjadi kehilangan data, jangan lakukan aktifitas yang memungkinkan adanya penulisan data. Dengan begitu tingkat kemungkinan data bisa kembali utuh semakin besar. Untuk lokasi tujuan file yang di recovery sebaiknya letaknya di drive yang berbeda dengan data yang dihapus. Supaya memperkecil kemungkinan data yang sedang di recovery tertimpa oleh data hasil recovery, kalau itu terjadi ya sama saja bohong, data rusak oleh datanya sendiri.
Jadi bisa disimpulkan bahwa untuk merecovery data syarat-syaratnya sbb:
1. Jangan lakukan aktifitas yang memungkinkan adanya penulisan data pada media penyimpan data yang mau direcovery.
2. Lokasi tujuan file yang di recovery sebaiknya letaknya di drive yang berbeda dengan data yang dihapus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar